tag:blogger.com,1999:blog-58397804409032502024-03-12T23:01:55.941-07:00Indahnya sebuah PernikahanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-69295780533537356052016-04-04T03:26:00.006-07:002016-04-04T03:26:43.229-07:00Mengapa menikah? Bagian III<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5kN_2RQyRRjaGVXeplFnhclsnI10-TkHtikc9e57vi3lYZfdCgYO-bcqREiVvVQKowhjYNrsedOWiTn0wz_511ObWS4QigtVcgOomuS-BX15m-iDT7V4KIuILDre35FKZE4i6exgwp2Y/s1600/5-alasan-pria-terpaksa-menikah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5kN_2RQyRRjaGVXeplFnhclsnI10-TkHtikc9e57vi3lYZfdCgYO-bcqREiVvVQKowhjYNrsedOWiTn0wz_511ObWS4QigtVcgOomuS-BX15m-iDT7V4KIuILDre35FKZE4i6exgwp2Y/s320/5-alasan-pria-terpaksa-menikah.jpg" width="320" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b> A</b></span>pa alasan terselubung yang mendasari seseorang mencintai orang lain? Apa latar belakang tersamar yang mempengaruhinya? Ada banyak alasan untuk menikah selain karena cinta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Agar diperhatikan</i>. Sebagian orang melihat <a href="http://goo.gl/ZPKlm6">pernikahan</a> sebagai suatu benteng pengaman yang sangat mereka rindukan. Mereka melihat atau membayangkan kekuatan yang ada pada pasangannya. Jika pasangan itu saling membagi dan memberi kekuatan, maka keintiman dapat dibangun. Namun bila keinginan dari salah seorang pasangan hanya untuk "terus-menerus diperhatikan," terjalinnya keintiman pun akan terhambat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Karena kehamilan</i>. Kenyataan menunjukkan, sekitar seperempat dari jumlah pernikahan terjadi karena si pengantin wanita hamil. Mungkin banyak dari pernikahan ini tidak akan terjadi jika sang wanita tidak hamil. Penelitian terhadap pernikahan semacam ini menunjukkan adanya hubungan antara kehamilan diluar nikah dengan ketidakbahagiaan dalam pernikahan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Ingin mencoba lagi</i>. Hal ini terjadi ketika seseorang mencari pasangan baru segera setelah pernikahannya berakhir. Di satu sisi, ini adalah usaha keras untuk menunjukkan bahwa ia masih menarik bagi orang lain kepada mantan pasangannya. Pernikahan seperti ini patut dipertanyakan karena pernikahan yang terjadi masih berdasar pada hubungan dengan pasangan yang dulu dan bukan dengan pasangan yang baru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Pemberontakan</i>. Dalam situasi ini orangtua berkata tidak dan pasangan yang hendak menikah berkata ya. Ini adalah demonstrasi dari kontrol seseorang terhadap hidupnya sendiri dan dapat menjadi usaha untuk menunjukkan kemandirian. Sayang sekali, orang itu menggunakan pasangannya untuk membalas orangtuanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Melarikan diri dari lingkungan keluarga yang tidak bahagia</i>. Beberapa penyebabnya antara lain pertengkaran, mabuk-mabukan dan penganiayaan. Tipe <a href="http://goo.gl/hQVPi0">pernikahan</a> ini beresiko, karena keterikatan sering terjadi sebelum perasaan-perasaan yang murni dari saling mempercayai, menghormati dan mencintai mendapat kesempatan untuk tumbuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Kesepian</i>. Sebagian orang tidak tahan membayangkan akan tinggal seorang diri sampai akhir hidupnya;tetapi mereka tidak menyadari bahwa bisa saja seseorang menikah tetapi masih merasakan kesepian yang mengerikan. Keintiman tidaklah instan, tetapi harus dibangun melalui saling berbagi dan keterlibatan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Pelarian dari kesepian dapat menyebabkan ketegangan pada hubungan tersebut. Orang yang demikian dapat berkata, "Saya sangat kesepian. Bersamalah denganku setiap waktu dan buatlah aku bahagia."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Penampilan fisik</i>. Sebagian orang menikah karena tertarik secara fisik kepada seseorang. Masyarakat kita sangat memuja kemudaan dan kecantikan. Seringkali kita menentukan standar penampilan fisik pasangan kita bukan untuk memenuhi kebutuhan kita, tetapi hanya untuk memperoleh pengakuan dan kekaguman dari orang lain. Sebagian orang bahkan membangun konsep diri berdasarkan atribut fisik pasangan mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Tekanan sosial</i>. Secara langsung atau tidak, hal ini dapat menjadi alasan untuk menikah dan datang dari berbagai sumber. Sahabat, orangtua, kerabat membawa pesan, "Menikah itu normal; agar memenuhi norma maka kamu harus melakukannya." Pertunangan dan pernikahan mungkin dapat menjadi alat untuk memperoleh status; sehingga kadang rasa takut tertinggal dapat ditimbulkan orang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Rasa bersalah dan kasihan</i>. Hal ini masih menjadi alasan berlangsungnya pernikahan. Menikahi seseorang karena rasa kasihan yang ditimbulkan oleh adanya cacat fisik, penyakit atau kemiskinan tidak akan membangun hubungan pernikahan yang stabil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <i>Menikahi kebutuhan fisik dan emosinya sendiri</i>. Mereka memiliki kebutuhan pribadi untuk diperhatikan, dibahagiakan, mendapatkan kestabilan ekonomi, menjadi orangtua, dll. Pemenuhan kebutuhan sangatlah penting. Namun orang-orang ini mencipta sebuah bayangan pribadi yang mereka anggap mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut; kemudian mereka menikahi bayangan tersebut.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-40285872829336322552016-03-31T22:02:00.002-07:002016-03-31T22:02:44.698-07:00Mengapa menikah? Bagian II<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvuIhwaWnjs-GbHyocFnFwNcunG0BUiNkVfxy3os9evmFjLwFN2yKMpsoUlEqMgFpYBKSrSIMkIj0W5xYeUCUCgefqUCKvL38j3zQDOmc9dKrf4p6roNGC6nU_ZDz-MgmbvstQRHqGTCE/s1600/nikah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvuIhwaWnjs-GbHyocFnFwNcunG0BUiNkVfxy3os9evmFjLwFN2yKMpsoUlEqMgFpYBKSrSIMkIj0W5xYeUCUCgefqUCKvL38j3zQDOmc9dKrf4p6roNGC6nU_ZDz-MgmbvstQRHqGTCE/s320/nikah.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-size: large;"> S</span>tatistik membuktikan bahwa prospek untuk memiliki <a href="http://goo.gl/ZPKlm6">pernikahan</a> yang sukses tidak begitu menggembirakan. Saya melihat tiga alasan mengapa banyak pernikahan berantakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Pertama, salah seorang atau keduanya gagal memahami tahap-tahap dan perubahan-perubahan dalam perkembangan individu - musim-musim dalam hidup - dan bagaimana hal ini mempengaruhi pernikahan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Kedua, orang-orang tidak memiliki dasar yang cukup dalam membangun identitas dan keamanan pribadi mereka. Dasar terbaik bagi pernikahan datang dari seseorang yang menempatkan pernikahan di tempat yang terutama; tetapi bagi banyak orang, pengajaran Firman Allah belum sedemikian tertanam dalam hidup mereka hingga mampu mengubahkan identitas dan rasa aman mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Ketiga, beberapa <a href="http://cincin22rck.wix.com/freya">pernikahan</a> berantakan karena pasangan-pasangan tersebut tidak pernah siap menikah dan pengharapan mereka tentang pernikahan tidaklah realistis. David Mace, seorang pelopor dalam bidang bina pernikahan, menggambarkan kurangnya persiapan tersebut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam konseling dengan banyak pasangan, ketika saya mencoba membentuk kembali konsep mereka tentang hal-hal yang membentuk pernikahan, saya menemukan bahwa konsep mereka merupakan paduan yang paling ruwet dari romantisme berlebihan, takhyul, konsep-konsep yang dangkal dan aneka pendapat lainnya. Jarang saya menemukan pemahaman yang benar tentang kompleksitas suatu usaha untuk membawa dua pribadi yang terpisah ke dalam suatu koordinasi yang seimbang dari pola pemikiran, perasaan, pengharapan, kepercayaan dan kebiasaan masing-masing.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-26431208462099078172016-03-28T00:49:00.001-07:002016-03-28T00:49:10.814-07:00Mengapa menikah? Bagian I<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVpTdMuf5XdYHf1iTeA0-_fIEjSLCMXKqPFo27gG6qWoJEmX7y31RIRdz7axsq5eAAsmA62NGOYjFt9b7BQ4BuDTS-jxx08MZ1vVHd34LqRnD6NakWy42j0yFIhad5e_P9h5BWpr7igng/s1600/Kata+Kata+Mutiara+Cinta+Suami+Istri+Bahagia1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVpTdMuf5XdYHf1iTeA0-_fIEjSLCMXKqPFo27gG6qWoJEmX7y31RIRdz7axsq5eAAsmA62NGOYjFt9b7BQ4BuDTS-jxx08MZ1vVHd34LqRnD6NakWy42j0yFIhad5e_P9h5BWpr7igng/s320/Kata+Kata+Mutiara+Cinta+Suami+Istri+Bahagia1.png" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">S</span></b>aat kebanyakan pasangan melangkah ke <a href="http://cincin22rck.wix.com/freya">pernikahan</a>, kepekaan mereka akan realita terganggu oleh khayalan dan fantasi, dan ilusi romantis yang sangat emosional ini dapat menetralkan pertumbuhan positif dari pernikahan mereka. Pengharapan dan fantasi yang tak realistis menciptakan jurang di antara keduanya dan menyebabkan timbulnya kekecewaan. Setiap orang dalam pernikahan dapat menciptakan fantasi detil yang sulit dipenuhi oleh pasangannya maupun pernikahan itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Banyak pernikahan dewasa ini bagaikan rumah yang dibangun diatas pasir, diatas dasar yang lemah, yakni mimpi-mimpi. Saat kita bermimpi, pikiran kita tidak perlu membedakan antara realita dan fantasi, sehingga kita dapat berkreasi tanpa batas. Karena itu, seringkali mimpi kita adalah titik awal dari kesuksesan suatu usaha; namun mimpi yang tak diikuti perencanaan yang matang biasanya tidak menjadi kenyataan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> <a href="http://goo.gl/ZPKlm6">Pernikahan</a> yang dibangun diatas mimpi besar resikonya, karena mimpi tidak mempertimbangkan kekecewaan dan perubahan yang tak terelakkan. Ketika cuaca berubah, hujan realita dan angin stres bertiup dalam pernikahan, hubungan yang seharusnya mengikat mereka hancur berderai. Banyak hal yang harus dikerjakan untuk mewujudkan mimpi daripada sekadar mengharapkan menjadi kenyataan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Membangun pernikahan yang baik berarti Anda harus menyediakan waktu untuk mendefinisikan kembali peran, keyakinan dan perilaku serta menegosiasikan perbedaan-perbedaan yang ada dengan pasangan Anda. Pemanfaatan ruang dalam rumah, waktu, uang, wewenang, tradisi keluarga, ibadah, teman dan pekerjaan adalah beberapa contoh hal yang akan Anda negosiasikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Pasangan yang baru menikah membutuhkan jiwa petualangan karena menikah dengan "orang asing" berarti akan ada banyak hal baru yang ditemui. Bagaimana jika yang seorang adalah "orang malam" dan lainnya "orang pagi"? Yang satunya banyak bicara di pagi hari dan lainnya di malam hari. Yang satu suka dimanja ketika sakit, sementara yang lain cenderung menyembunyikan penyakitnya dan ingin menyendiri pada saat-saat seperti itu. Yang satu suka ruangan ber-AC dan yang lain tidak. Yang satu menggunakan satu pakaian selama tiga hari, yang lain menggantinya dua kali sehari. Yang satu menggunakan handuk sekali pakai cuci, yang lain menggunakan selama seminggu. Ini hanyalah beberapa contoh dari hal-hal praktis sehari-hari yang dapat membuat pasangan menjadi jengkel. Jiwa petualangan akan membantu pasangan menyadari "Kami berbeda, tetapi tidak apa-apa."</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-30076873563295904432016-03-24T03:01:00.002-07:002016-03-24T03:01:39.258-07:00Pernikahan adalah sebuah komitmen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8C9PkDEvphC8HsYzu-Tpgrf4Id0K2UBGGaX8sbZ5ipaabRpsRTQUL7wD0mfdmQkc_YbO-dZvdLCRb2aIdhtzAPgl77pAu51NXbvsuk3nZi-cB4kRzbfQy4VxFFSJ3Dk6VrwDJvaxmu2s/s1600/April-minggu-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8C9PkDEvphC8HsYzu-Tpgrf4Id0K2UBGGaX8sbZ5ipaabRpsRTQUL7wD0mfdmQkc_YbO-dZvdLCRb2aIdhtzAPgl77pAu51NXbvsuk3nZi-cB4kRzbfQy4VxFFSJ3Dk6VrwDJvaxmu2s/s320/April-minggu-4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan dasar. Hanya Anda yang tahu jawaban sebenarnya, tetapi respon Anda akan menentukan apakah pernikahan adalah pilihan yang tepat atau tidak bagi Anda saat ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Apakah Anda siap dengan sebuah komitmen? Lihatlah pacar Anda. Pandang dan pegang tangannya. Anda akan mengikatkan diri kepadanya selama kurang lebih 50 tahun. Pikirkan hal ini baik-baik! Sangat penting untuk berpikir dua kali sebelum memasuki sebuah ruangan tanpa pintu keluar. Anda tak dapat memperoleh kebebasan dan keterikatan sekaligus. Anda tak dapat menikah sekaligus membujang. Berdua berarti Anda tak lagi satu. Keterikatan ini tetap berlaku baik saat mengalami sakit ringan maupun berat, kemiskinan, perkara hukum, kehilangan pekerjaan, anak yang cacat atau kejutan hidup lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Jangan menikah jika Anda tak dapat memelihara komitmen. <a href="http://goo.gl/GlA1cs">Pernikahan</a> adalah komitmen tak bersyarat, bukan sebuah perjanjian. Komitmen banyak maknanya bagi banyak orang. Bagi sebagian orang, kekuatan komitmen mereka bervariasi, tergantung kondisi emosi dan fisik. Kata komitmen merupakan bentukan kata kerja "commit" yang berarti "melakukan atau menyelenggarakan." Ini adalah ikrar atau janji yang mengikat. Ikrar pribadi yang Anda nyatakan di depan umum. Ikrar yang harus diwujudkan, apapun halangannya. Ini adalah penyerahan total diri seseorang kepada orang lain. Resikonya besar, tetapi hidup Anda akan menjadi lebih utuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Jika pacaran adalah proses pemilihan kepada siapa diri Anda akan diikatkan, maka pemberkatan nikah adalah "tindakan publik" dari komitmen tersebut. Dan setiap hari sepanjang pernikahan, Anda harus memperbaharui tindakan komitmen Anda kepada pasangan Anda. Komitmen dapat mempertahankan sebuah hubungan dan memeliharanya agar tetap hidup saat perasaan romantis telah pudar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Anda harus terus berjuang untuk memelihara komitmen pernikahan Anda sebagai sesuatu yang utama dalam hidup dan melawan tekanan untuk membagi komitmen tersebut dengan segi-segi lain dari hidup Anda. Tingkat komitmen Anda adalah faktor paling penting yang menentukan berhasil tidaknya hubungan Anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Pernikahan adalah salah satu transisi yang paling sulit dan kompleks. Ini adalah suatu usaha kerjasama saat dua orang membangun kesatuan dan pada saat yang sama memelihara dan mengembangkan pribadi dan potensi masing-masing. Ini adalah sebuah perjalanan yang mengharuskan kita menentukan pilihan atas banyak persimpangan. Setiap persimpangan memiliki karakteristik dan tujuan tersendiri, ada yang baik dan ada yang tidak. Ini adalah sebuah perjalanan di mana kita menghadapi tahap atau periode yang dapat kita sebut musim.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-85080461384711931832016-03-24T01:54:00.002-07:002016-03-24T03:07:05.778-07:00Komitmen untuk Menikah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoFFkRpXrasDq45ucYhrsG87twPEb5z47l92EijT_d_Ngvr5tcaY13fgGTzgyapUYvulDyskE5WTXKfYgLq5F0-S1COg8DhmRfaihLvGwS_9bpUnBDneNu7EjyyKynuVKOxdVNJ0t9pSQ/s1600/rIMG_9117-Medium.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoFFkRpXrasDq45ucYhrsG87twPEb5z47l92EijT_d_Ngvr5tcaY13fgGTzgyapUYvulDyskE5WTXKfYgLq5F0-S1COg8DhmRfaihLvGwS_9bpUnBDneNu7EjyyKynuVKOxdVNJ0t9pSQ/s320/rIMG_9117-Medium.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-large;">M</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">engapa Anda ingin menikah? Apa
yang menjadi impian, dambaan dan harapan Anda untuk masa depan? Pernikahan
seperti apa yang terbayang oleh Anda? Bagaimana Anda memandang pernikahan? Apa
yang Anda harapkan dari pernikahan?Mungkin salah satu atau beberapa pertanyaan
di bawah ini mencerminkan jawaban Anda :</span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin berbagi hidup dengan seseorang."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin seseorang membahagiakan saya."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin menghabiskan hidup dengan seseorang yang saya cintai dan
mencintai saya."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya tak ingin menjalani hidup ini seorang diri."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin memperbaiki apa yang kurang atau tidak saya peroleh dari
keluarga saya."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin setia kepad Tuhan dan mencintai seseorang yang Dia sediakan
untuk saya </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
kasihi."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya tak berani hidup sendiri, apalagi kalau sudah tua. Pernikahan akan
memberikan </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
rasa aman."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
"Saya ingin mendapatkan rasa aman dalam hubungan yang permanen."</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Semua ini
adalah segi-segi menguntungkan yang dapat diperoleh dari pernikahan, namun tak
satu pun yang dapat menjadi landasan yang kuat bagi pernikahan.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br />
Banyak orang tertarik untuk menikah tanpa benar-benar menyadari konsekuensinya.
Akibatnya, banyak pasangan yang terkejut dan kecewa setelah menikah. Pernikahan
memiliki makna yang luas.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
<a href="http://goo.gl/GlA1cs">Pernikahan</a><span class="apple-converted-space"> </span>adalah sebuah hadiah.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah kesempatan untuk belajar tentang cinta.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah perjalanan yang harus kita lalui dengan berbagai
pilihan dan </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
konsekuensi.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan lebih banyak dipengaruhi oleh komunikasi batiniah daripada
komunikasi </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
lahiriah.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan lebih banyak dipengaruhi oleh masalah masa lampau yang tak
terselesaikan, </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
tetapi hal ini jarang kita sadari.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah panggilan untuk melayani.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah panggilan untuk bersahabat.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah panggilan untuk menderita.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan adalah proses pemurnian. Ini adalah kesempatan untuk dibentuk
Tuhan </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
menjadi pribadi yang dikehendaki-Nya.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan bukanlah suatu peristiwa dalam hidup, melainkan gaya hidup.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">
Pernikahan mencakup keintiman di segala bidang yang harus terus dibina.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5839780440903250.post-13972207971014302952016-03-09T22:40:00.001-08:002016-03-24T01:57:34.607-07:00 With this Ring<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-hrypInlhhyphenhyphen0_5AUbRi6K3eyOqwXX5gxjNFeG5MyMqnz4B9RbugysrTVBDm-yDlGopCHor2rMCrW1F4_RwRvwdtL2AP6kLJYOtNcUYH_46A4Gmp4obNgYugnITKU1nML01MbEsAUYv4w/s1600/IMG-20151028-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-hrypInlhhyphenhyphen0_5AUbRi6K3eyOqwXX5gxjNFeG5MyMqnz4B9RbugysrTVBDm-yDlGopCHor2rMCrW1F4_RwRvwdtL2AP6kLJYOtNcUYH_46A4Gmp4obNgYugnITKU1nML01MbEsAUYv4w/s320/IMG-20151028-WA0000.jpg" width="313" /></a></div>
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "verdana" , sans-serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;"><br /></span></span>
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "verdana" , sans-serif; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;">I</span></span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "verdana" , sans-serif; line-height: 115%;">t is an object that is
so light in the left <a href="http://goo.gl/GlA1cs">ring</a> finger. He hardly felt until we consciously remember.
The lightest touch of refined metal in the skin. However , the fineness mark
the new life that has changed forever. A decision has been made. An intersection
has been passed. Promises have spoken in the ear heavenly. Two lives have been
united and can not be undone , meat with meat , heart to heart , soul to soul. With
simple eloquence, the ring was said, "I'm married. I have a friend living.
I belong to someone. heart, desire, the deepest depths of my affection is a
property of the loved ones who meant more to me than life itself."</span><span style="font-family: "verdana" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00620834059206200216noreply@blogger.com0